Memahami dan Menghitung Elemen Urutan Fibonacci
Rumus:getFibonacciElement = (n) => { if (n < 0) return "Kesalahan: n seharusnya bilangan bulat non-negatif"; const fib = [0, 1]; for(let i = 2; i <=n; i++) fib[i] = fib[i - 1] + fib[i - 2]; return fib[n]; }
Memahami Elemen Deret Fibonacci
Deret Fibonacci adalah sekumpulan angka yang setiap angkanya merupakan jumlah dari dua angka sebelumnya, biasanya dimulai dengan 0 dan 1. Deret ini telah memukau para matematikawan, ilmuwan, dan bahkan seniman selama berabad-abad.
Deret ini dimulai sebagai berikut:
- 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, ...
Rumus Fibonacci
Angka Fibonacci pada posisi n dalam deret ini dapat ditemukan menggunakan metode iteratif sederhana dalam JavaScript:
const getFibonacciElement = (n) => { if (n < 0) return "Error: n should be a non-negative integer"; const fib = [0, 1]; for(let i = 2; i <=n; i++) fib[i] = fib[i - 1] + fib[i - 2]; return fib[n]; }
Penggunaan Parameter:
n
- Posisi dalam deret Fibonacci (harus berupa bilangan bulat non-negatif).
Contoh Nilai yang Valid:
n
= 5n
= 10
Keluaran:
- Bilangan Fibonacci pada posisi yang diberikan dalam deret.
Contoh di Dunia Nyata
Pertimbangkan reproduksi kelinci, contoh terkenal yang sering dikaitkan dengan Fibonacci. Misalkan pada bulan 0, sepasang kelinci lahir. Setiap bulan berikutnya, setiap pasang kelinci yang berusia minimal dua bulan akan menghasilkan sepasang kelinci baru. Berapa banyak pasang kelinci setelah 10 bulan?
Dengan menerapkan deret Fibonacci:
- Bulan 0: 1 pasang
- Bulan 1: 1 pasang
- Bulan 2: 2 pasang
- Bulan 3: 3 pasang
- ...
- Bulan 10: 89 pasang
Validasi Data:
Input n
harus berupa bilangan bulat non-negatif. Jika n
negatif, fungsi akan mengembalikan pesan kesalahan.
Ringkasan
Kalkulator Fibonacci sederhana ini mengambil posisi dalam deret Fibonacci dan mengeluarkan angka Fibonacci yang sesuai. Ini berguna dalam berbagai bidang seperti matematika, ilmu komputer, biologi, dan seni.
Tags: Matematika, urutan, Komputer Sains