Kali lipat terkecil (LCM): Menyelaraskan Acara dan Lainnya
Rumus:(a, b) => (a * b) / gcd(a, b)
Memahami Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Bayangkan Anda mencoba menyinkronkan dua acara yang berulang pada interval yang berbeda. Satu acara terjadi setiap 3 hari, dan yang lain terjadi setiap 4 hari. Anda mungkin bertanya tanya kapan kedua acara akan bertepatan. Untuk mengetahuinya, kita menggunakan konsep dasar dalam matematika yang disebut Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK). KPK adalah bilangan positif terkecil yang merupakan kelipatan dari kedua angka tersebut. Ini sangat berguna dalam masalah yang melibatkan sinkronisasi waktu, pecahan, dan lainnya.
Rumus KPK Sederhana
KPK dari dua angka a dan b dapat ditemukan menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) mereka. Rumusnya adalah:
KPK(a, b) = (a * b) / FPB(a, b)
Berikut ini adalah arti dari setiap istilah:
- a: Bilangan bulat positif pertama yang bukan nol, misalnya, 3 hari
- b: Bilangan bulat positif kedua yang bukan nol, misalnya, 4 hari
- FPB(a, b): Faktor persekutuan terbesar dari a dan b. Untuk 3 dan 4, FPB adalah 1.
Contoh Kehidupan Nyata
Berikut adalah beberapa contoh untuk melihat KPK beraksi:
Contoh 1: Sinkronisasi Jadwal
Dua teman, Sara dan Paul, berencana untuk bertemu secara teratur. Sara memiliki siklus kerja 6 hari, sementara Paul memiliki siklus kerja 8 hari. Kapan keduanya akan bebas pada waktu yang sama lagi? Menggunakan rumus KPK:
KPK(6, 8) = (6 * 8) / FPB(6, 8)
FPB dari 6 dan 8 adalah 2. Oleh karena itu,
KPK(6, 8) = (6 * 8) / 2 = 48 / 2 = 24
Jadi, Sara dan Paul akan bebas setiap 24 hari.
Contoh 2: Resinkronisasi Lampu Lalu Lintas
Dua lampu lalu lintas di sepanjang jalan beroperasi dalam siklus 9 menit dan 12 menit masing masing. Kapan kedua lampu akan berubah hijau secara bersamaan?
KPK(9, 12) = (9 * 12) / FPB(9, 12)
FPB dari 9 dan 12 adalah 3. Oleh karena itu,
KPK(9, 12) = (9 * 12) / 3 = 108 / 3 = 36
Kedua lampu akan berubah hijau secara bersamaan setiap 36 menit.
Pengukuran Input dan Output
Fungsi KPK mengambil dua bilangan bulat positif sebagai input dan mengembalikan kelipatan persekutuan terkecil mereka sebagai bilangan bulat. Berikut adalah parameternya:
a
: Bilangan bulat positif (misalnya, hari, menit)b
: Bilangan bulat positif lainnya (misalnya, hari, menit)
Catatan: Fungsi ini mengasumsikan bahwa a
dan b
keduanya lebih besar dari nol.
Contoh Nilai Valid
- Untuk
a
= 15 danb
= 20 - Untuk
a
= 6 danb
= 8
Keluaran
kpk
: Kelipatan persekutuan terkecil dari kedua bilangan bulat tersebut, diungkapkan sebagai bilangan bulat
Validasi Data
Angka angka harus lebih besar dari nol. Jika salah satu input nol, fungsi harus mengembalikan pesan kesalahan.
Ringkasan
Artikel ini menjelaskan cara menghitung Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua bilangan bulat menggunakan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) mereka. Apakah Anda sedang menyinkronkan jadwal, resinkronisasi lampu lalu lintas, atau memecahkan masalah pecahan, mengetahui cara menemukan KPK dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam kotak alat matematika Anda.
Tags: Matematika, Aplikasi, Sinkronisasi