Memahami Koefisien Joule-Thomson dan Algoritma Kadane untuk Jumlah Subarray Maksimum

Keluaran: Tekan hitung

Rumus:jouleThomsonCoefficient = (partialDerivativeEnthalpyWithRespectToPressure / specificHeatCapacityAtConstantPressure)

Memahami Koefisien Joule-Thomson

Koefisien Joule-Thomson merupakan konsep penting dalam termodinamika, khususnya dalam memahami bagaimana gas berperilaku ketika mengembang atau terkompresi tanpa adanya pertukaran panas dengan lingkungan. Koefisien ini memprediksi apakah gas akan mendingin atau memanas selama proses tersebut. Fenomena ini sangat diperlukan dalam sistem refrigerasi dan jaringan pipa gas alam.

Memahami Rumus

Rumus untuk koefisien Joule-Thomson diberikan oleh:

jouleThomsonCoefficient = (∂H / ∂P) / Cp

Contoh Perhitungan

Misalkan turunan parsial entalpi terhadap tekanan adalah 10 J/Pa dan kapasitas kalor jenis pada tekanan konstan adalah 1000 J/K·kg. Koefisien Joule-Thomson adalah:

jouleThomsonCoefficient = 10 / 1000 = 0,01 K/Pa

Aplikasi dalam Kehidupan Nyata

Mari kita ambil contoh jaringan pipa gas alam. Saat gas diekspansi melalui katup atau sumbat berpori, gas dapat mendingin karena efek Joule-Thomson, mencegah kondisi berbahaya dan meningkatkan efisiensi sistem.

Penggunaan Parameter

Validasi Data

Kondisi kesalahan: Jika turunan parsial entalpi terhadap tekanan atau kapasitas panas spesifik pada tekanan konstan adalah nol, nilai yang dikembalikan harus berupa pesan kesalahan yang menyatakan 'Input tidak valid: Pembagian dengan nol.'

Ringkasan

Memahami koefisien Joule-Thomson membantu kita merancang sistem pendinginan yang lebih baik dan mengelola jaringan pipa gas secara efisien. Ini merangkum esensi interaksi termodinamika antara perubahan tekanan dan suhu dalam gas.

Rumus:jumlahSubarrayMaksimum = (array) => HitungJumlahSubarrayMaksimum(array)

Menjelaskan Algoritma Kadane - Jumlah Subarray Maksimum

Algoritma Kadane merupakan metode populer dalam ilmu komputer untuk menemukan subarray yang bersebelahan dalam larik numerik satu dimensi yang memiliki jumlah terbesar. Algoritma ini merupakan dasar dalam berbagai bidang, mulai dari pemodelan keuangan hingga pemrosesan sinyal waktu nyata.

Rumus Algoritma Kadane

maximumSubarraySum = (array) => {
  let maxCurrentSum = array[0];
  let maxGlobalSum = array[0];
  for (let i = 1; i < array.length; i++) {
    maxCurrentSum = Math.max(array[i], maxCurrentSum + array[i]);
    if (maxCurrentSum > maxGlobalSum) {
      maxGlobalSum = maxCurrentSum;
    }
  }
  return maxGlobalSum;
}

Contoh Perhitungan

Perhatikan array: [−2,1,−3,4,−1,2,1,−5,4]. Algoritma Kadane berjalan sebagai berikut:

Jumlah subarray maksimum adalah 6.

Kasus Penggunaan di Kehidupan Nyata

Dalam perdagangan saham, investor sering mencari periode yang berdekatan di mana pengembalian kumulatif dimaksimalkan. Algoritma Kadane dapat menentukan interval tersebut secara efisien, membantu dalam membuat keputusan keuangan yang tepat.

Penggunaan Parameter

Validasi Data

Kondisi kesalahan: Jika array input kosong, akan muncul pesan kesalahan yang menyatakan 'Input tidak valid: Array tidak boleh kosong.'

Ringkasan

Algoritma Kadane menyediakan alat yang sederhana namun canggih untuk memecahkan masalah jumlah subarray maksimum dengan kompleksitas waktu linier, yang menjadikannya hal pokok dalam pemecahan masalah algoritmik.

Tags: Termodinamika, Algoritma, Rekayasa, Komputasi