memahami rumus barlow untuk ketebalan pipa

Keluaran: Tekan hitung

Formula:t = (P × D) / (2 × S)

memahami rumus barlow untuk ketebalan pipa

Apakah Anda mencoba mencari tahu seberapa tebal pipa yang harus digunakan untuk menangani tekanan tertentu? Jangan cari lagi; Formula Barlow ini jawabanmu. Rumus penting ini dalam rekayasa membantu menghitung ketebalan dinding yang dibutuhkan untuk pipa yang terkena tekanan internal. Mari kita selami apa arti semua ini, dengan sedikit narasi dan beberapa konteks dunia nyata untuk membuatnya lebih mudah dipahami.

Apa itu Rumus Barlow?

Formula Barlow diekspresikan sebagai:

t = (P × D) / (2 × S)

Di sini, {"t": "terjemahan"} merupakan ketebalan dinding pipa (dalam inci atau milimeter), p merupakan tekanan internal yang dialami oleh pipa (dalam pon per inci persegi, atau psi), D apakah diameter luar pipa (dalam inci atau milimeter), dan S apakah stres yang diizinkan dari material pipa (dalam psi).

Memecahkan Variabel

Tekanan Internal (p\

Tekanan internal (pTekanan yang diberikan dari dalam pipa ke arah luar. Pikirkan tentang pipa air di rumah Anda. Tekanan air di dalam pipa memastikan bahwa air mengalir ke keran Anda. Jika tekanan meningkat, misalnya, jika Anda memiliki pompa air, stres pada dinding pipa juga meningkat.

Diameter Luar (}D\

Diameter luarD) memberi tahu Anda seberapa lebar pipa dari satu tepi luar ke tepi lainnya. Ini sangat penting karena pipa yang lebih besar akan mengalami lebih banyak tekanan pada dindingnya untuk tekanan internal yang sama dibandingkan dengan pipa yang lebih kecil.

Tegangan yang Diizinkan ( S\

Stres yang diizinkan ( S) adalah sifat material yang mendefinisikan tegangan maksimum yang dapat ditahan oleh material tanpa gagal. Berbagai material memiliki nilai tegangan yang diizinkan yang berbeda, dan nilai nilai ini sangat penting saat memutuskan material mana yang akan digunakan untuk pipa yang perlu menahan tekanan internal tertentu.

Ketebalan Dinding ( {"t": "terjemahan"}\

Akhirnya, ketebalan dinding ( {"t": "terjemahan"}) adalah apa yang Anda selesaikan. Ini menjawab pertanyaan: Seberapa tebal dinding pipa perlu untuk dengan aman menahan tekanan internal yang diberikan ukuran dan material pipa?

Contoh Kehidupan Nyata

Misalkan Anda merancang pipa yang akan mengangkut gas alam di bawah tekanan 2.000 psi. Diameter luar pipa adalah 30 inci, dan tegangan yang diizinkan dari baja yang digunakan adalah 35.000 psi. Menggunakan Rumus Barlow:

t = (P × D) / (2 × S)

Masukkan angka:

t = (2000 psi × 30 inci) / (2 × 35000 psi)

Menghitung, Anda mendapatkan:

t = 60000 / 70000

t ≈ 0.857 inci

Jadi, pipa harus memiliki ketebalan dinding sekitar 0,857 inci untuk dengan aman mengangkut gas alam pada tekanan 2.000 psi.

Tabel Stres yang Diizinkan

Berikut adalah tabel cepat dari tegangan yang diperbolehkan untuk berbagai material yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat:

BahanStres yang Diizinkan (psi)
Besi35.000
Tembaga12.000
Besi Tuang15.000
PVC3.000

FAQ

Q1. Apa yang terjadi jika Anda meremehkan ketebalan dinding?

A1. Meremehkan ketebalan dinding dapat menyebabkan kegagalan pipa, yang dapat berakibat serius, mengakibatkan kebocoran atau ledakan.

Q2. Apakah rumus ini dapat digunakan untuk semua jenis bahan pipa?

A2. Ya, selama Anda mengetahui tegangan yang diizinkan untuk bahan yang Anda gunakan.

Q3. Apakah rumus ini berlaku untuk tekanan eksternal?

A3. Tidak, Rumus Barlow khusus digunakan untuk menghitung ketebalan akibat tekanan internal.

Ringkasan

Formula Barlow sangat penting di bidang teknik untuk menentukan ketebalan pipa yang dibutuhkan mengingat tekanan internal, diameter, dan bahan. Dengan menghitung ketebalan dinding yang dibutuhkan secara akurat, para insinyur memastikan keselamatan dan daya tahan sistem perpipaan, baik itu digunakan untuk pasokan air, gas alam, atau aplikasi lainnya.

Tags: Rekayasa, Formula