Panduan Komprehensif Skor Wells untuk Trombosis Vena Dalam (DVT)
Panduan Komprehensif Skor Wells untuk Trombosis Vena Dalam (DVT)
Deep Vein Thrombosis (DVT) adalah kondisi yang mengancam jiwa di mana gumpalan darah terbentuk di vena dalam, biasanya di kaki. Ini memerlukan diagnosis dan perawatan yang cepat. Dokter mengandalkan beberapa alat untuk menilai kemungkinan DVT, salah satunya adalah Wells Score. Panduan ini menjelaskan Wells Score, merinci input, keluaran, dan bagaimana ini membantu dalam mendiagnosis DVT.
Apa itu Skor Wells?
Skor Wells adalah aturan prediksi klinis yang digunakan untuk memperkirakan probabilitas DVT. Skor ini menggabungkan berbagai fitur klinis dan memberikan poin berdasarkan keberadaan faktor faktor ini, membantu penyedia layanan kesehatan menentukan kemungkinan terjadinya DVT.
Input Kunci untuk Perhitungan Skor Wells
- Kanker Aktif: 1 poin jika pasien memiliki kanker aktif (perawatan yang sedang berlangsung, dalam 6 bulan, atau paliatif).
- Paralisis, Plegia, atau Imobilitas Plester Baru: 1 poin untuk paralisis anggota tubuh atau imobilisasi dengan plester baru baru ini.
- Tidur di tempat tidur 1 poin jika pasien telah terbaring di tempat tidur baru baru ini selama lebih dari 3 hari atau telah menjalani operasi besar dalam 12 minggu terakhir.
- Kelembutan Sepanjang Sistem Vena Dalam: 1 poin untuk nyeri yang terlokalisasi.
- Pembengkakan Kaki: 1 poin jika seluruh kaki bengkak.
- Pembengkakan Betis: 1 poin jika pembengkakan betis lebih dari 3 cm dibandingkan dengan sisi asimtomatik.
- Edema Pitting: 1 poin untuk bengkak pitting di kaki yang menunjukkan gejala.
- Vena Superfisial Kolateral: 1 poin jika terdapat vena superfisial kolateral non-varikosa.
- DVT Sebelumnya: 1 poin jika pasien pernah mengalami DVT sebelumnya.
- Diagnosis Alternatif: Kurangi 2 poin jika diagnosis alternatif setidaknya sama mungkin dengan DVT.
Cara Menghitung Skor Wells
Untuk menghitung Skor Wells, jumlahkan poin dari faktor-faktor yang terdaftar. Misalnya, jika seorang pasien memiliki operasi baru-baru ini (1 poin), pembengkakan kaki (1 poin), nyeri tekan (1 poin), dan DVT sebelumnya (1 poin), sementara diagnosis alternatif sama kemungkinannya (-2 poin), maka Skor Wells adalah 2.
Menafsirkan Skor Wells
Skor akhir jatuh ke dalam tiga kategori probabilitas: rendah, sedang, atau tinggi:
- 0 poin Probabilitas rendah (<1% kemungkinan DVT)
- 1-2 poin: Probabilitas moderat (17% kemungkinan DVT)
- 3 poin atau lebih: Probabilitas tinggi (75% kemungkinan DVT)
Contoh Kehidupan Nyata
Pertimbangkan Jane, seorang wanita berusia 65 tahun yang baru saja menjalani operasi pinggul dan telah terbaring di tempat tidur. Jane mengalami nyeri pada kaki, pembengkakan, dan memiliki riwayat DVT. Menggunakan Skor Wells:
- Terbaring di tempat tidur: 1 poin
- Kehalusan: 1 poin
- Pembengkakan: 1 poin
- DVT Sebelumnya: 1 poin
- Diagnosis Alternatif: -2 poin
Skor Wells Jane adalah 2, menunjukkan probabilitas moderat DVT. Dokternya kemudian dapat memutuskan untuk menjalankan tes diagnostik lebih lanjut.
Kesimpulan
Skor Wells adalah alat yang sangat berharga dalam penilaian klinis kemungkinan DVT. Dengan mengevaluasi faktor risiko tertentu dan memberikan skor, penyedia layanan kesehatan dapat membuat keputusan yang berdasarkan informasi tentang diagnostik lebih lanjut dan jalur pengobatan. Memahami dan menerapkan Skor Wells dengan benar dapat secara signifikan mempengaruhi hasil pasien dalam praktik klinis.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
- T: Apa yang harus saya lakukan jika Skor Wells tinggi?
A: Skor Wells yang tinggi menunjukkan probabilitas DVT yang substansial. Konsultasi segera dengan penyedia layanan kesehatan disarankan.
- Q: Apakah Skor Wells dapat digunakan untuk kedua kaki?
A: Ya, Skor Wells berlaku untuk menilai risiko DVT pada kedua kaki berdasarkan kriteria yang sama.
- Q: Apakah ada batasan pada Skor Wells?
A: Meskipun sangat efektif, Skor Wells harus digunakan bersamaan dengan alat diagnostik lainnya dan penilaian klinis, terutama dalam kasus dengan presentasi atipikal.