mengungkapkan teorema de moivre untuk bilangan kompleks

Keluaran: Tekan hitung

Menguasai Teorema De Moivre untuk Bilangan Kompleks

Bagi mereka yang mendalami dunia bilangan kompleks yang menakjubkan, Teorema De Moivre merupakan alat hebat yang menyederhanakan pemangkatan bilangan kompleks ke pangkat dan membantu dalam memecahkan polinomial. Dinamai berdasarkan matematikawan Prancis Abraham de Moivre, teorema ini menghubungkan bilangan kompleks dan trigonometri dengan cara yang elegan dan efisien.

Memahami Teorema De Moivre

Teorema De Moivre menyatakan bahwa untuk setiap bilangan kompleks dalam bentuk polar, yang dinyatakan sebagai z = r(cosθ + i sinθ), dan bilangan bulat n apa pun, berlaku hal berikut:

Teorema De Moivre:z^n = [r(cosθ + i sinθ)]^n = r^n (cos(nθ) + i sin(nθ))

Persamaan ini menunjukkan cara menaikkan bilangan kompleks ke pangkat n secara efisien dengan memanipulasi representasi polarnya.

Memecahkan Komponen

Menghitung dengan Teorema De Moivre: Panduan

Mari kita pertimbangkan bilangan kompleks z = 2(cos30° + i sin30°) dan naikkan ke pangkat 3 menggunakan Teorema De Moivre.

Contoh Langkah demi Langkah

Diberikan:
besaran r = 2
sudut θ = 30°
eksponen n = 3

Langkah 1: Naikkan besarnya ke pangkat n.
r^n = 2^3 = 8

Langkah 2: Kalikan sudut dengan n.
nθ = 3 × 30° = 90°

Langkah 3: Substitusikan kembali hasil tersebut ke bentuk kutub.
z^3 = 8(cos90° + i sin90°)

Hasil:
Dengan menggunakan nilai trigonometri, cos(90°) = 0 dan sin(90°) = 1, sehingga menghasilkan:
z^3 = 8(0 + i 1) = 8i

Dalam contoh ini, bilangan kompleks dipangkatkan 3 menghasilkan 8i. Ini mengilustrasikan bagaimana Teorema De Moivre menyederhanakan proses perhitungan.

Penerapan Teorema De Moivre dalam Kehidupan Nyata

Di luar latihan akademis, Teorema De Moivre menemukan penerapannya dalam berbagai bidang ilmiah:

Pertanyaan Umum tentang Teorema De Moivre

FAQ

  • Apakah Teorema De Moivre berlaku untuk bilangan non-integer eksponen?
    Ya, tetapi dengan hati-hati. Memperluas ke eksponen non-bilangan bulat melibatkan logaritma kompleks, yang dapat menghasilkan beberapa nilai karena periodisitas.
  • Apa saja batasan teorema tersebut?
    Teorema tersebut mudah dipahami untuk pangkat bilangan bulat; Namun, untuk pangkat pecahan, potongan cabang dan beberapa nilai perlu pertimbangan yang cermat.
  • Bagaimana Teorema De Moivre terhubung dengan rumus Euler?
    Teorema tersebut dapat diturunkan dari rumus Euler e = cosθ + i sinθ, karena eksponensiasi bilangan kompleks merupakan perluasan alami dari fungsi eksponensial.

Menerapkannya dalam Praktik: Lebih Banyak Contoh

Mari kita jelajahi contoh yang lebih kompleks:

Contoh 1: z = 3(cos45° + i sin45°) dipangkatkan 4.

Solusi:
Besar r = 3, Sudut θ = 45°, Eksponen n = 4
r^n = 3^4 = 81
nθ = 4 × 45° = 180°
z^4 = 81(cos180° + i sin180°)
Dengan menggunakan cos(180°) = -1 dan sin(180°) = 0:
z^4 = 81(-1 + i 0) = -81

Contoh 2: z = 5(cos60° + i sin60°) dipangkatkan 2.

Solusi:
Besar r = 5, Sudut θ = 60°, Eksponen n = 2
r^n = 5^2 = 25
nθ = 2 × 60° = 120°
z^2 = 25(cos120° + i sin120°)
Menggunakan cos(120°) = -1/2 dan sin(120°) = √3/2:
z^2 = 25(-1/2 + i √3/2) = 25(-0.5 + 0.8660i) = -12.5 + 21.65i

Ringkasan

Teorema De Moivre merupakan alat penting dalam teori bilangan kompleks yang menyederhanakan proses menaikkan bilangan kompleks ke pangkat bilangan bulat apa pun. Dengan memanfaatkan bentuk kutub, hal ini mengurangi kompleksitas komputasi dan menyediakan jembatan antara aljabar dan trigonometri. Memahami dan menguasai Teorema De Moivre akan memberi pelajar keyakinan untuk menangani bilangan kompleks baik dalam konteks teoritis maupun terapan.

Tags: Matematika, Angka Kompleks, trigonometri